Minggu, 21 Nopember 2010
Hidup dengan Tujuan Yang Tinggi
Filipi 1 : 21
Banyak orang menjalani hidup ini tanpa tujuan. Hendaknya setiap kita mengajukan pertanyaan ini pada diri sendiri: “Mengapa saya hidup?”, “Untuk apakah saya hidup?” Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini beragam namun apapun jawaban kita, itulah yang menentukan tujuan hidup kita. Mengapa tujuan kita mendisiplinkan diri kita dan mengontrol kita. Masuk Surga atau Neraka ditentukan oleh tujuan hidup kita. Karena itu, hiduplah dengan tujuan yang tinggi, seperti diungkapkan Rasul Paulus: “Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.”
Tujuan hidup juga membatasi kita dari hal-hal yang tidak penting Tujuan hidup menolong kita memprioritaskan sesuatu dan menolong kita mengerjakan yang trbaik dalam menjalani hidup ini. Tujuan hidup kita juga mendorong kita untuk percaya kepada Allah dengan sungguh, mendorong kehidupan doa kita, menekankan pentingnya ketaatan dan mendorong kita mengikuti pimpinan Roh Kudus.
Meninggikan Yesus Kristus adalah tujuan hidup kita yang tertinggi. Kita meninggikan Dia dengan jalan menyadari, bahwa Dialah perancang segala sesuatu yang baik dalam hidup kita. (Flp. 1:6), menjadikan Dia teladan hidup kita (Flp. 2:5-8) dan menjadikan Dia teratas diatas segala sesuatu (Flp. 3:8). Ada orang hidup demi ilmu pengetahuan. Ada orang yang hidup untuk olah raga, Ada yang hidup untuk kekayaan, ada yang hidup untuk kekuasaan, ada yang hidup untuk bersenang-senang. Namun jika kita ingin melihat hidup ini pada tingkat yang teratas, maka kita harus menjadikan Yesus Kristus tujuan hidup kita.
Memuliakan Yesus kristus sebagai tujuan hidup kita memerlukan sikap yang positif dan tindakan nyata. Sebagai tindakan nyata, kita harus mengembangkan pengharapan kita pada iman dalam Allah (Flp. 1:19-20). Kita harus membina dan menjaga hubungan yang baik dengan Dia melalui doa (Flp. 1:19-20). Rasul Paulus memiliki iman yang hebat, pengharapan yang positif dan kuat dalam menghadapi segala tantangan, oleh karena doa jemaat Filipi.
Dalam memuliakan Yesus Kristus, kita juga harus menyadari kehadiran dan kuasa Roh Kudus serta bekerjasama dengan Roh Kudus (Flp 1:19). Kita juga harus mendedikasikan diri kita dalam melayani Tuhan dan sesama (Flp. 1:23-26). Hidup dengan tujuan kerinduan setiap kita dapat menemukan sukacita dari tujuan hidup yang tinggi, jika kita relakan Tuhan Yesus mendapat tempat yang adalah milik-Nya dalam hati dan kehidupan kita. Tidak saja membuka hati dan menerima Dia sebagai Juruselamat, tetapi menjadikan Dia sebagai Tuhan, Guru, Sahabat dan Penuntut kita.
Hidup dentan tujuan adalah sikap mengembangkan karakter Allah dalam kita, karena Allah adalah Tuhan yang memiliki rencana yang agung bagi setiap orang (Yer. 29:11). Pada rencana Allah inilah, kita pusatkan hidup kita.
“Hidup dengan tujuan yang tinggi akan membuat kita menjadi orang yang bijaksana, tekun dan ulet dalam menjalani hidup ini.”
(Disadur dari Anggur Baru Nopember 2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar